Wael Ghonim Kembali ke Mesir dengan Semangka: “Ikona Januari” Mengenakan Jubah

News2785 Views

Pai News – Aktivis Mesir, Wael Ghonim, menjadi perbincangan di media sosial setelah tersebar foto dirinya setelah kembali ke Mesir dengan membawa semangka dan mengenakan jubah.

Ghonim kembali ke Mesir pada bulan September tahun lalu setelah tinggal di Amerika Serikat untuk mengunjungi keluarganya, setelah beberapa tahun sejak kejadian pasca-revolusi Januari 2011.

Aktivis ini adalah salah satu pendiri halaman “Kulluna Khaled Sa’id” yang dibentuk setelah pembunuhan seorang pemuda Mesir, Khaled Sa’id, oleh petugas keamanan di Alexandria pada tahun 2010. Halaman ini menjadi salah satu sumber dari ledakan “Revolusi 25 Januari”, dan kemudian Ghonim menjadi “ikon revolusi” menurut sebagian orang.

Aktivis ini ditahan saat itu ketika masih bekerja sebagai insinyur komputer dan manajer regional di perusahaan “Google” di Dubai, dua hari setelah pecahnya peristiwa Januari, dan dia ditahan selama kurang lebih 12 hari sebelum akhirnya dilepaskan oleh otoritas ketika protes masih berlanjut dan akhirnya mengakibatkan pengunduran diri mantan presiden Hosni Mubarak.

Ghonim memicu reaksi besar di media sosial setelah memposting foto barunya dengan caption “Google semangka”.

Dalam video di Twitter, dia mengklarifikasi bahwa dia belum ditangkap setelah kembali ke Mesir, seperti yang dikampanyekan oleh “sebagian orang yang tinggal di Turki”, sesuai dengan kata-katanya.

Dia mengatakan dalam video tersebut, “Orang-orang di Turki menyebarkan rumor bahwa saya ditangkap. Saya tidak ditangkap dan negara saya melindungi saya dan menyediakan keamanan untuk saya. Jangan katakan apa yang harus saya lakukan atau tidak lakukan.”

Dia juga menambahkan bahwa “Mesir telah berubah menjadi lebih baik.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *